Alkohol Tidak Sama dengan Khamr?

 Alkohol secara umum cenderung sering digunakan untuk menyebut kandungan yang terdapat dalam minuman memabukkan dari hasil fermentasi. Bahan yang digunakan bisa berupa anggur, air kelapa, beras, gandum, atau campuran beberapa bahan lain yang bisa menghasilkan zat sejenis. Walaupun begitu, minuman hasil fermentasi tersebut hanya menghasilkan ethanol yang termasuk salah satu jenis alkanol. Alkanol adalah istilah kimia untuk Alkohol. Alkanol memiliki gugus fungsi -OH dengan susunan yang hampir mirip dengan Alkana. Karena itu, alkanol disebut sebagai turunan dari alkana. Selain etanol, ada jenis alkanol lain seperti etanol, propanol, butanol, dll. Penamaan alkanol didasarkan pada penamaan yang hampir sama dengan alkana, atau bisa didasarkan pada jumlah Karbon (C) dalam tiap senyawa alkanol. Lebih jelasnya, coba lihat pada tabel di bawah ini!

Nama Senyawa (IUPAC)Tata Nama trivialRumus StrukturRumus Molekul
MetanolMetil AlkoholCH3-OHCH4-O
EtanolEtil AlkoholCH3-CH2-OHC2H6-O
PropanolPropil AlkoholCH3-CH2-CH2-OHC3H8-O
ButanolButil AlkoholCH3-CH2-CH2-CH2-OHC4H10-O
Tiap jenis Alkanol diproduksi dengan cara yang berbeda dan tentu saja punya sifat yang berbeda.Etanol sudah dibuat sejak masa prasejarah dari masa Neolitik. Ini dibuktikan dari residu etanol yang pernah ditemukan pada peninggalan keramik berumur 9000 tahun dari Cina bagian utara. Berbeda dengan etanol bisa didapat dari proses fermentasi, alkanol lain didapat melalui proses alami atau lewat proses kimia tertentu. Salah satu contohnya adalah Metanol yang bisa dibuat dari metana yang dipanaskan dengan uap air (H2O) sehingga membentuk gas CO dan H2 sebelum direaksikan kembali sehingga membentuk metanol. Etanol yang digunakan untuk kebutuhan industri sering kali dibuat dari senyawa petrokimia, utamanya adalah melalui hidrasi etilena dengan katalis berupa asam fosfat.

Beberapa Alkanol beracun saat dikonsumsi manusia dengan dosis tertentu. Khusus untuk etanol, kebanyakan orang sudah cukup paham bahwa minuman yang mengandung senyawa ini bersifat memabukkan. Etanol telah dibuktikan sebagai penyebab kelainan pada metabolisme lipoprotein, sintesis kolesterol, penurunan sintesis asam empedu, asam kolat, fosfolipid, serta penurunan aktivitas enzim 12 alpha-hydroxylase. Tapi, tanpa perlu ditutupi lagi, alkohol sudah diketahui manfaatnya untuk campuran parfum atau bahan bakar.

Minuman beretanol yang disebut juga dengan khamr punya dampak positif sekaligus negatif bagi peminumnya. Peminum khamr bisa mengalami beberapa tahap saat meminum khamr atau minuman yang mengandung etanol dengan kadar tertentu. Beberapa tahap tersebut yaitu :
  1. Rileks / tenang (saat dikonsumsi dengan kadar yang sedikit)
  2. Euforia / nge-fly (Saat ditengguk beberapa gelas)
  3. Mabuk berat (sesuai daya tahan peminum)
  4. Hilang Keseimbangan
  5. Pingsan
  6. Koma (saat kadar BAC dalam darah mencapai 0,35 % s.d. 0,45 %)
  7. Kematian (saat kadar BAC dalam darah mencapai 0,45 % atau lebih)
Penggunaan alkohol tergantung pada beberapa faktor. Beberapa faktor tersebut, yaitu :
  • Kadar atau persentase alkohol dalam minuman
  • Banyaknya alkohol yang diminum
  • Jenis kelamin peminum
  • Berat badan
  • Usia
  • Perbedaan metabolisme tubuh
  • Perut yang masih kosong
Jika sudah dikonsumsi cukup sering dengan kadar yang cukup banyak, alkohol bisa saja menyebabkan kerusakan bagian tubuh atau organ tertentu seperti hati, ginjal, pankreas, saraf, otak permanen, dan paru-paru. Beberapa penyakit dan permasalahan lain yang bisa disebabkan oleh minuman beralkohol bisa kalian lihat di bawah ini.
  • Penyakit kardiovaskular
  • Infeksi paru-paru
  • Diabetes
  • Beberapa macam kanker seperti kanker rongga mulut, kanker faring, kanker laring, kanker kerongkongan, kanker hati, kanker usus, dan kanker payudara
  • Obesitas
  • Kekurangan folat dan bahkan malnutrisi
  • Masalah seksual, seperti impotensi, ejakulasi dini, dan tidak subur.
  • Gangguan perilaku seperti kecemasan, berlebih, depresi, senang melukai diri sendiri atau bahkan percobaan bunuh diri.
Pada tahun 2012, WHO melaporkan bahwa hampir 6% dari semua kematian di seluruh dunia disebabkan oleh konsumsi alkohol. Di seluruh dunia, lebih banyak pria meninggal akibat konsumsi alkohol daripada wanita. Maka, ada baiknya untuk berpikir terlebih dahulu jika ingin mengonsumsi minuman keras sebagai kebiasaan.

Sumber :
  • https://www.who.int/health-topics/alcohol#tab=tab_1 
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Methanol
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Etanol
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Khamar
Terbaru
Sebelumnya
Next Post »