Secara sederhana, arus listrik bisa kita analogikan dengan arus air. Walaupun begitu, ada beberapa perbedaan pokok. Jika dalam arus air terdapat molekul-molekul air, dalam arus listrik terdapat aliran elektron.. Arus air mengalir melalui lubang seperti pipa atau selang, sedangkan arus listrik mengalir melalui kabel atau kawat logam yang menjadi penghantar listrik.
Seperti yang sudah saya bahasa sebelumnya, elektron seharusnya selalu mengelilingi intinya. Walaupun begitu, sebagian elektron di kulit terluar bisa terlepas. Elektron-elektron tersebut disebut dengan elektron bebas. Elektron-elektron bebas inilah yang membentuk arus listrik.
Jika derasnya arus air kita nyatakan dengan satuan liter per detik, maka satuan dari arus listrik adalah coulomb perdetik. 1 coulomb sama dengan 6,3 x 1018 elektron. Arus listrik sebesar 1 coulumb per detik bisa kita sebut dengan Ampere, yang disingkat dengan A. Jika ada 5 coulomb elektron mengalir melewati satu titik dalam satu detik, maka besarnya kuat arus adalah 5A atau 5 ampere.
Satuan ampere bisa diubah menjadi mili ampere dan mikro ampere. 1 ampere sama dengan 1000 mili ampere dan 1.000.000 mikro ampere.