Definisi Kebiri, Fakta, dan Sejarahnya

 Definisi kebiri dalam KBBI adalah menghilangkan kelenjar testis agar tidak memproduksi mani (pada hewan jantan) atau memotong ovariumnya (pada hewan betina). Kebiri juga berlaku pada manusia walaupun dalam KBBI definisinya hanya menyertakan kata hewan. Jadi, sederhananya, kebiri berbeda dengan mutilasi alat kelamin.

  • Castrate : any action, surgical, chemical, or otherwise, by which a male loses use of the testicles: the male gonad.

Kebiri bisa dilakukan pada lelaki maupun perempuan dengan menghilangkan alat kelamin internal. Versi modern dari kebiri dilakukan dengan menggunakan zat kimia tanpa menghilangkan satupun bagian alat kelamin. Simpelnya, tujuan dari kebiri adalah untuk menghilangkan hasrat seksual atau bahkan memandulkan laki-laki maupun perempuan terlepas bagaimana caranya.

Hukuman Kebiri dan Kebiri Kimia

Kebiri pernah digunakan sebagai hukuman resmi di berbagai belahan dunia. Pada tahun 1778, Presiden Ketiga Amerika Serikat Thomas Jefferson menjadikan kebiri sebagai hukuman bagi pemerkosa, pelaku poligami, dan sodomi. Ini juga diterapkan di Denmark pada tahun 1929, menyusul Swedia (1944), Finlandia (1870), dan Norwegia (1977). Sementara di Jerman dari tahun 1935 hingga 1945, Nazi menggunakan kebiri untuk menjaga kemurnian ras mereka.

Kebiri kimia yang menggunakan dietilstilbestrol baru dilakukan pada tahun 1944. Kebiri kimia awalnya ditujukan untuk menurunkan hasrat seksual pria pelaku penyimpangan seksual dengan mengurangi produksi hormon testosteron. Pada tahun 1981, percobaan yang dilakukan oleh Pierre Gagné, dengan memberikan medroksiprogesteron asetat selama 12 bulan, berhasil menghilangkan hasrat seksual dalam jangka panjang. Kebiri kimia saat ini menggunakan Leuprolide acetate yang terbukti efektif menurunkan hasrat seksual laki-laki pelaku penyimpangan seksual. Walaupun begitu, ini belum terbukti berhasil menurunkan hasrat seksual pada perempuan.

Kebiri kimia memicu perdebatan dan ketidaksetujuan karena punya beberapa efek samping yang mungkin muncul. beberapa efek tersebut berkaitan dengan kegunaan hormon testosteron. Beberapa efek yang mungkin dari kebiri kimia antara lain :
  • Gairah seksual menurun atau hilang sama sekali
  • Disfungsi ereksi
  • Sensasi rasa panas berkeringat, dan jantung berdebar
  • Anemia dan mudah lelah
  • Ukuran testis atau penis menyusut
  • Pembesaran payudara pria (ginekomastia)
  • Osteoporosis
  • Berkurangnya massa otot
  • Ketidaksuburan
Efek lain relatif tergantung jenis obat-obatan yang digunakan. Efek kebiri kimia yang sudah disebutkan di atas hanya sementara jika penggunaan obatnya tidak dilanjutkan. Jika dilanjutkan untuk jangka panjang, kebiri kimia bisa saja menyebabkan kemandulan.

Aphallia

Kondisi tidak adanya penis sejak lahir disebut dengan aphallia. Istilah ini juga bisa digunakan untuk menyebut kondisi tidak adanya klitoris pada wanita. Kondisi seperti ini sangat jarang karena hanya terjadi 1 per 10 juta dari 30 juta kelahiran. Aphallia bisa terjadi karena kelainan hormon atau kromosom yang mempengaruhi pertumbuhan bayi saat dalam kandungan. Aphallia tidak sama dengan kondisi "penis terkubur" yang membuat penis tidak telihat dari luar walaupun sebenarnya masih ada.

Eunuch

Kata eunuch digunakan dalam bahasa Inggris untuk menyebut lelaki yang dimutilasi penisnya atau dikebiri dengan menghilangkan testisnya. Eunuch di masa lampau bertujuan untuk membuat raja percaya pada laki-laki yang menjaga harem atau selir raja. Praktik eunuch sudah ada di masa lampau sejak tahun 3000 sebelum masehi di persia. Saat itu eunuch bertugas sebagai pendeta yang disucikan. Di beberapa negara, praktik kebiri dilakukan pada budak atau tawanan perang.

Walaupun awalnya dilarang, pada tahun 1878, Paus Leo XIII mengizinkan kebiri untuk kebutuhan gereja. Anak laki-laki dikebiri sejak dini untuk mengembangkan suara mereka karena gereja menolak keberadaan perempuan saat itu. Suara treble atau soprano dihasilkan oleh laki-laki yang dikebiri. Dengan kebiri, suara laki-laki akan tetap seperti saat anak-anak karena tidak adanya testis yang memproduksi hormon testosteron.

Kasim Di Cina

Sebutan lain eunuch adalah kasim. Di Cina, kasim bertugas untuk menjaga para selir. Praktik kebiri dilakukan sejak Dinasti Xia (2205-1776 sebelum masehi). Para kasim dipilih dari orang-orang yang tidak punya keluarga dan tidak ingin melanjutkan keturunan. Praktik sejenis juga pernah dilakukan di Korea, India, hingga Vietnam.

Dalam Sejarah Cina, ada kasim yang terkenal. Kasim tersebut bernama Cai lun. Cai lun adalah penemu kertas yang hidup pada masa Dinasti Han. Sebelum digunakannya kertas, dokumentasi ditulis di sutra atau potongan bambu. Cai lun membuat kertas dari kulit kayu murbei yang bagian dalamnya direndam di air bersama dengan beberapa bahan lain dan dipukul-pukul sehingga seratnya lepas.
Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »